Sunday, August 21, 2011

RASA JOGJA di JAKARTA


Selepas petang ini Jakarta kembali diguyur hujan. Tak begitu deras tapi cukup menyejukkan suasana namun macet masih tak dapat terelakkan. Biasanya selepas hujan macet bisa lebih parah dan tak ada pergerakan. Seperti biasa satu sama lain tak mau mengalah.

Suasana malam yang dingin seperti ini lebih enak menyantap makanan yang hangat. Akhirnya perjalanan saya selepas kerja mengantarkan pilihan pada Bakmi Jogja di daerah Bale Rakyat Pasar Minggu untuk mengisi perut. 

Sesekali menyempatkan untuk menikmati suasana Jogja di ibukota dengan sepiring Bakmi godhog dan secangkir teh poci yang hangat tersaji. Cita rasa yang berbeda dan khas karena dimasak dengan arang membawa saya pada cerita-cerita masa lalu ketika duduk-duduk bersila ditikar sambil menikmati hiroek pikoek Jogja. Saya selalu merindukan kenyamanan itu. 

Meski di Jakarta ada rasa Jogja yang bisa kita nikmati. 

Ada satu lagi sajian tambahan sambil menemani menu utama yaitu Tempe mendoan. Tempe yang dibalut tepung terasa nikmat dicocol dengan kecap pedas atau hanya dengan cabe rawit.