Thursday, December 8, 2011

Semangat Baru di Tahun Baru

Pagi ini gerimis turun, aku duduk di ranjang setelah menunaikan ibadah sholat Subuh. Dinginnya subuh ini menyeruak ke tubuh. Aku menghela nafas sejenak, menikmati irama gerimis dalam heningnya pagi menyambut hari. Ku coba untuk mengistirahatkan pikiranku, biarlah beban dan segala urusan aku lepaskan untuk sementara. Mencoba menguasai pikiran bawah sadar untuk berpikir jauh ke depan, mengenai mimpi-mimpi kesuksesan masa depan.
Aku tersadar ini adalah hari terakhir di tahun 2011. Penghujung tahun yang kurasa datang lebih cepat. Tahun ini pekerjaanku menuntutku lebih sibuk sehingga menyita energi dan pikiranku. Seringkali ingin meninggalkan pekerjaan dan ingin berlibur ke suatu tempat yang menenangkan. Aku cukup puas dengan pekerjaanku tahun ini bersama teamku dan tahun depan kami berharap akan menuai hasil yang lebih baik lagi. Meski mempertahankan itu hakekatnya lebih sulit dari pada meraihnya. Sebuah prestasi yang terbaik sepanjang penjualan atas brand yang kami bawa.
Hidup memang harus berproses ke arah yang labih baik dan lebih berkualitas. Terkadang kita melewati proses yang sangat rumit dan berbelit tapi justru inilah kenikmatannya. Proses seiring dengan berjalannya waktu akan membangun kedewasaan dan kematangan berpikir. Proses yang kita lewati hendaknya diperjuangkan dengan menyerahkannya pada sang Ilahi, sehingga Allah akan memberikan kemudahan dan kelancaraan untuk meraihnya. Allah akan memberikan yang terbaik atas apa yang kita perjuangkan, maka ketika kita sedang berproses nikmatilah dan jalani dengan setulus hati serta bersyukur.
Pada setiap pergantian tahun aku selalu diingatkan oleh moment yang membangkitkan. Ini tak akan terlupakan. Hari itu dipenghujung tahun aku harus menjalani operasi untuk mengangkat penyakit yang berada dalam tubuhku. Penyakit ini cukup menjadi beban dan pikiran selama beberapa tahun, tapi aku mencoba untuk berusaha mencari pengobatan, iklhas dan menikmatinya, meski tak terasa sakit tapi penyakit saya tumbuh, berbagai jalan pengobatan telah kujalani namun tak menemukan hasil. Dari hari ke hari aku terus mengusahakannya sampai pada akhirnya aku memeberanikan diri untuk mengambil jalan medis, yakni operasi. Aku terus terbayang resiko yang dokter katakan berbahaya bagi saraf jika tindakan operasi terjadi kesalahan sedikit saja. Itulah alasan mengapa aku lebih memilih jalan alternatif. Ini adalah keputusan yang berat karena aku ingin mengubah hidup, aku pun harus take action.
Akhirnya hari terkahir di tahun 2009 operasi selesai dengan lancar, aku tidak merasakan sama sekali apa yang terjadi denganku. Aku baru tersadar ketika semua keluarga sudah disekitarku. Alhamdulillah resiko yang ku khawatirkan tidak terjadi, aku merasakn kelegaan yang luar biasa, semoga tidak terjadi lagi padaku. Besok adalah hari baru di tahun yang baru dan aku merasakan kehidupan yang baru. Di ruang perawatan aku terbaring masih lemah dan menjelang tengah malam seorang perawat melepas infus yang masih terpasang ditubuhku sambil berkata dengan tersenyum "Tahun baru di rumah sakit ya Mas hehe...". Aku pun membalas senyumnya. Selang beberapa menit gegap gempita itu terdengar dari balik Jendela kamar perawatanku. Ya...tahun telah berganti. Ada harapan baru, ada semangat baru yang mengalir ke tubuhku. Aku siap beraksi aku siap berjuang kembali. Kakakku menemaniku sambil menikmati indahnya kembang api dari balik jendela.
Yakinlah bahwa Allah punya konsep yang indah bagi umatnya. Terkadang tempaaan hidup datang silih berganti dan seringkali membuat kita goyah dan ingin menyerah. Maka setiap langkah yang kita usahakan untuk meraih mimpi hendaknya diserahkan kepada Allah, biarlah Allah yang menunjukkan yang terbaik buat umatnya. Kita nikmati jalan yang kita tempuh dengan campur tangan Allah. Hasilnya kita akan selalu bersyukur, tulus dan iklhas menerimanya sehingga kita bisa melampaui apa pun rintangannya dengan tanpa beban yang memberatkan. Sehingga kita tidak akan bertemu dengan depresi atau stress. Mari kita bangun dan perbahaurui semangat kita secara terus menerus, moment tahun baru ini salah satunya. Selamat Tahun Baru...Selamat merajut impian-impian baru. Kita pasti bisa.
Kampung Air-Jakarta, 1 Januari 2012

No comments:

Post a Comment