Saturday, August 11, 2012

Hopefully It could be..

Setelah sembayang sholat Isya saya duduk di tempat tidur dan beberapa saat HP saya berdering, terlihat di display HP menunjukkan nama My Mom.. Wah Ibu saya telpon malam-malam begini. Ada apakah? Tidak biasanya. Semoga menyampaikan kabar baik. Ternyata Ibu menyuruh saya untuk melihat tayangan di sebuah stasiun televisi. Saya bertanya memangnya mengenai apa? Ibu saya tidak menjawab dan hanya berkata, "Pokoknya lihat saja".
Akhirnya langsung saja saya hidupkan televisi di depan kamar tidur dan menyimak apa yang ada dalam acara tersebut. Memang saya tahu acara talkshow yang dipandu oleh seorang ustadz ini tayang setiap hari selama Bulan Ramadhan, tapi saya sering melewatkannya padahal acara ini sangat inspiratif.
Oh ternyata bintang tamunya seorang motivator yang terkenal itu. Saya sempat menghadiri acaranya secara langsung. Dia adalah Jamil Azzaini. Amazing, benar-benar luar biasa pengalaman hidupnya yang bisa kita teladani. Saat itu Jamil bercerita tentang pengalamannya menunaikan ibadah haji bersama orang tuanya. Begitu bahagia luar biasa dan leganya orang tua Jamil.
Dari kisah dalam tayangan ini saya memahami maksud kedua orang tua saya. Orang tua memang punya keinginan untuk menunaikan ibadah haji dan kakak saya bersedia membiayainya. Insya Allah semoga saya juga bisa ikut membantu. Saya pun sangat berharap bisa menemani Ibu dan Bapak saya di tanah suci sehingga bisa menjaga mereka. Semoga Engkau berikan kami panjang umur dan keberkahan kesehatan sampai kami bisa menyentuh tanah sucimu dan menunaikan ibadahmu nanti di sana. Amin
Jamil mengutarakan dengan penuh emosional sehingga saya pun takjub melihatnya. Energinya begitu positif dan sangat inspiratif. Penggalan kalimat yang saya tidak bisa lupa dari acara semalam adalah ketika Jamil berkata, "Kita tidak akan bisa membalas jasa-jasa orang tua kita, bahkan mereka tidak mengharapkan apa pun dari kita, mereka hanya berharap kepada kita untuk terus bisa berprestasi". Dalam setiap kegiatan yang dilakukan bersama orang tuanya Jamil selau diberikan filosofi hidup yang menguatkan dirinya untuk terus bangkit. Menyadari bahwa tempaan hidup akan membawa pada tujuan yang gemilang. Kesuksesan hidup. Dan kini yang diraih bukan hanya sukses materi namun sukses mulia, sukses di dunia dan insya Allah di akhirat nanti. Semoga saya dan Anda bisa. amin
Jakarta, 11 August 2012

No comments:

Post a Comment