Seketika itu si Ros langsung lari menjauh terkencing-kencing menertawakan tingkah saya berikut dengan mbk ugs.. Saya baru ngeh.. dan dengan santai tanpa beban, saya berkata “oh ga bisa ya…?” Saya baru menyadarai saya telah melakukan hal konyol… Sampai akhirnya saya pun ikut tertawa terpingkal-pingkal.. Telepon dengan Mbak lin masih tersambung ….saya menjawab ke Mbak Lin pun dengan kondisi tertawa ga jelas…. Mbk Lin pun bingung dengan ikut tersenyum bertanya-tanya… Saya masih terus tertawa terbahak-bahak, sampai menulis tulisan ini pun saya masih tersenyum geli… Nah begitulah salah satu kekonyolon yang saya buat ketika bekerja… Paling tidak ada jeda yang membuat saya fresh kembali dalam setiap kesibukan yang terjadi. Salam kangen untuk teman-teman Bavaria, 28 Sept 13
Saturday, September 28, 2013
Kekonyolan antara HP dengan TELEPON
Dari pagi menginjakkan kaki di ruang kubikal ini saya terus disibukkan dengan sejumlah pekerjaan yang menumpuk sejak kamarin sore ditambah dengan masukan kerjaan baru yang terkadang diminta urgent untuk diselesaikan. Sampai menjelang siang sang OB datang membawa selembar menu untuk dipesan oleh masing-masing karyawan. Urusan menu makan saya selalu mikir agak lama megingat saya harus mempertimbangkan nilai gizi dan efek yang ditimbulkan terhadap tubuh saya #gayane sok menghitung kalori. Tapi alhasil saya masih tetap kurus alias kerempeng haha.
Saya bergegas dengan pekerjaan saya kembali, sementara sang OB sudah jalan menuju target tujuan dimana menu tersebut dijual. Yah..kalau tidak warteg belakang kantor mentog warung sunda. Nasi padang di Pasar Mayestik atau Sup iga di belakang RS Pertamina menjadi pilhan terakhir, bukan karena bosan tapi karena memperhitungkan kocek, cukup sesekali saja lah. Ketika saya sibuk dengan laptop di depan saya, berderinglah HP di meja saya. Deny si OB kantor menelpon. Ada apakah? Biasanya ada yang habis dengan salah satu pesanan kami.
Tepat dugaan saya, Si Deny mengatakan bahwa pesanan Ikan Basmol Mbk Lin habis, dan saya diminta untuk menanyakan karena HP mbak Lin tak bisa di hubungi..alias offline.
Telpon dari Deny tidak saya putus sementara saya menghubungi Mbak Lin melalui telepon line kantor. Saya tekan line 9 ke ruang mbak Lin dan memberitahu kalo Deny telpon menanyakan soal menu Mbak Lin yang habis… Mbak Lin mengatakan kepada saya untuk mengganti dengan menu ikan yang lain, terserah katanya.
Sementara telpon dan HP ada di kedua telinga saya…
Mbk Ugs di depan saya dengan tampang syirik mengatakan..
“Belagu banget c telpon sampai dua-duaan gitu.. “ ,sementara itu ada rekan saya si Ros berada di sebelah saya sedang sibuk mencari file di laptop saya. Saya tak menghiraukan dengan file yang sedang dicari Ros..
Dengan tanpa maksud apa-apa dan ekspresi muka saya yang datar, saya langsung kembali menelpon Deny dan bilang..
“Nih Den ngomong langsung aja sama Mbak Lin… (handphone saya arahkan ke gagang telpon kantor yang terhubung ke line Mbak Lin..)
Langsung HP dan Telpon saya dekatkan…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment