Malam ini cuaca mendung namun hujan enggan turun, udara malam bersahabat, cocoknya ditemani minuman hangat. Tak jauh dari hotel saya menginap, dengan hanya berjalan kaki tidak jauh dari mulut gang ada sebuah warung sederhana berdinding bambu yang sudah cukup usam.
Dengan petunjuk sopir travel kami tadi siang, kami mencoba mampir. Tampak ada beberapa pria di dalam sedang mengobrol sambil menghisap rokok di tangannya. Di sebuah meja saya lihat ada sebuah minuman berwarna coklat muda dengan sedikit busa diatas permukaannya. Nah minuman itu lah yang ingin saya coba. Namanya teh Talua.
Teh ini berbahan dasar telur ayam kampung. Kami harus menunggu sedikit lama, ternyata peminat minuman ini cukup banyak. Di depan gerobaknya, sang penjual beraksi layaknya beraksi di sebuah bar meracik minuman. Awalnya telur ayam diambil dan dituang ke dalam gelas, bagian putih telurnya diambil dan bagian kuningnya di kocok atau di shake. Dengan tambahan gula telur terus di kocok sampai mengembang dan berbusa. Setelah itu tampak penjual mengambil teh bubuk yang dituang dalam sebuah gelas besar yang diencerkan dengan air panas. Teh ini berbeda dengan teh yang biasanya dipake, bentuknya bubuk. Saya sempet mendengar dari pengunjung lain menyebutnya teh Arab. Teh yang sudah diseduh dalam suatu wadah kemudian dimasukkan dengan saringan ke dalam telur yang sudah mengembang.
Awalnya saya ragu dengan adanya tambahan telur tersebut, tapi ternyata rasanya amazing. Tidak amis dan tidak eneg, hampir mirip dengan rasa teh tarik. Ada perpaduan manis dengan gurih. Dengan tambahan susu kental manis, kayu manis atau bisa juga dengan perasan jeruk nipis minuman ini akan semakin nikmat. Inilah salah satu yang menarik yang saya temui di negeri Minang. Anda harus mencoba teh Talua ini jika Anda berkunjung ke kota Padang. Salah satu yang saya coba ada di gang pertama dari pertigaan Jl. Thamrin. Namun anda juga bisa mendapatkan di kedai-kedai atau kafe di seantero Padang. Selain hangat di badan, anda akan merasa lebih berenergi.
Padang, 10 Januari 2014
No comments:
Post a Comment