Friday, February 15, 2013
THANKS BAVARIA
Ketika saya menerima pekerjaan ini sebenernya ragu karena saya belum punya pengalaman sama sekali. Pekerjaan sebagai marketing bukan pekerjaan yang mudah. Menyadari kemampuan diri saya sendiri kalau saya bukan orang yang pandai bicara dan bernegosiasi. Tapi paling tidak saya ada sedikit pengetahuan dengan bidang pekerjaan saya saat ini, maka saya putuskan untuk menerimanya.
Awal beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan cukup menyenangkan karena saya masih belajar dan bertemu dengan orang-orang baru di kantor. Selama tiga bulan saya belum cukup disibukkan dengan pekerjaan, saya masih stay dikantor dan cukup berhubungan dengan customer dari kantor melalui kontak telepon saja. Setelah itu saya mencoba untuk keluar berkunjung ke customer menawarkan produk yang saya handle yakni alat-alat laboratorium. Pekerjaan ini menuntut saya tidak hanya pada orientasi target penjualan saja tetapi juga pengetahuan aplikasi alat di dalamnya. Bagaimana alat ini bekerja untuk analisis atau research/penelitian.
Sebagian besar customer yang saya kunjungi adalah instansi pemerintahan di wilayah jabodetabek sedangkan untuk wilayah di luar itu saya hanya follow up melalui telepon, email atau surat. Saya mendapatkan order pertama saya dari customer saya di Bogor dengan nilai yang cukup lumayan waktu itu. Dan baru tersadar ternyata saya bisa juga dan saya tidak ragu lagi melanjutkan pekerjaan saya. Seiring dengan berjalannya waktu saya semakin banyak berhubungan dengan customer, ada suka duka di dalamnya. Banyak hal yang saya dapatkan sampai di tahun ketiga ini. Satu hal yang berkesan adalah ketika saya bisa pergi keluar negeri untuk training dan meeting. Meskipun hanya bolak-balik ke negara tetangga Malaysia tapi saya bisa bertemu dengan banyak orang dari belahan Asia Pacific. Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan bisa bertemu dengan orang-orang dari banyak negara duduk bersama untuk belajar dan meeting. Waktu yang singkat itu membuahkan persahabatan baru yang sampai saat ini kami masih sering berhubungan melalui fesbuk.
Sekian lama bekerja akhirnya saya menikmati dan punya obsesi untuk membangun kembali team yang besar dan solid karena saat ini sudah ada kemajuan dari omset pembelian selama 2 tahun ini. Namun di sisi lain saya ingin lebih maju dengan prospek karir yang jelas. Perjuangan saya di Bavaria saya putuskan sampai di sini dan lebih memilih peluang dan tantangan yang lebih besar. Dari pada terus galau maka saya memutuskan untuk move on. Kalimat terakhir masa kini sekali ya hihi...
Saya masih ingat kata-kata Mario Teguh waktu itu tentang sebuah pekerjaan. Ada tiga point yang saya ingat. Pertama kita harus senang dengan pekerjaan kita, kedua pekerjaan kita bisa menambah ilmu dan pengalaman dan yang ketiga adalah soal kesejahteraan. Point ketiga menjadi perhatian saya saat ini. Nabi Muhammad pun memilih hijrah dari Mekkah ke Madinah untuk mendapatkan tempat yang lebih baik. Dari cari-mencari lewat teman dan media sosial akhirnya sampai pada pencarian di sebuah situs pencari kerja. Lowongan pun saya masukkan ke perusahaan yang punya bidang sama dengan perusahaan tempat kerja saya sekarang. Alhamdulillah berjalan lancar dan saya mendapatkan sesuai dengan keinginan saya.
Ini adalah sebuah proses dan setiap tahapnya adalah pelajaran yang berharga. Setiap tahap ada mimpi-mimpi yang tercapai. Bavaria sudah menjadi keluarga yang tak akan terpisahkan. Bavaria telah menjadi jembatan salah satu mimpi-mimpi saya. Berat sebenarnya untuk meninggalkan teman-teman di Bavaria tapi saya harus menentukan pilihan. Apa pun pilihannya harus siap dengan resikonya. Semoga tali silaturahmi dan kerja sama tetap terjalin dengan baik.
Semangat untuk kawan-kawan Bavaria... Semoga Bavaria bisa menjadi besar dan sukses.
Ayo kita main-main lagi...narsis-narsis-an lagiii...
Will miss all of you my friends....
Jakarta-15022013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
emang skrg kerja dmn ali?suksess lah yaa :D
ReplyDeleteAminnnn.. Thanks Fajar..Aku pindah dikeagenan alat lab lain, beda brand aja c hehe..
ReplyDelete