Ini hari kedua saya di kota Pekanbaru - Riau. Cukup terik bagi saya kota ini, mungkin karena masih ada sisa-sisa asap pembakaran hutan ya dan memang terlewati oleh garis equator (khatulistiwa). Saya sedikit sotoy hehe.. Hari beranjak siang setelah saya singgah di salah satu customer saya. Siang ini pokoknya harus coba makanan khas Riau. Dari kemarin makanan saya hanya berkisar pada makanan Padang saja dan ketika malam beranjak pada makanan mall. Hmm... akhirnya sopir mobil yang kami sewa bisa mengantarkan kami ke rumah makan yang cukup terkenal dengan makanan khas kota ini.
Tepatnya rumah makan ini cukup dekat dengan Bandara terletak di tengah kota yakni di Jl. Jend. Sudirman sehingga cukup mudah aksesnya. Tepat jam makan siang saya datang rumah makan ini sudah ramai dengan banyak pengunjung. Ketika kami menempati meja pelayan langsung bertanya apakah mau pesan ikan Baung. Yup kami pesan tiga. Tidak begitu lama pesanan ikan baung tiba disertai dengan masakan-masakan yang lain seperti ikan goreng, sambel, sayur terong balado, lalapan daun ketela, dll. Layaknya makan di rumah makan Padang banyak menu masakan tersaji di meja dan kami tinggal memilihnya. Khusus untuk ikan Baung memang harus pesan karena pelayan akan memanaskan terlebih dahulu.
Masakan ini merupakan masakan khas melayu. Kuah kaldu pada masakan asam pedas ini bukanlah santan melainkan kaldu ikan yang terasa asam dan sedikit pedas. Selain itu rempah-rempah juga terasa baik dalam kuahnya atau ikannya sendiri. Ikan Baung sendiri merupaka ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai pekanbaru.
Ini adalah salah satu masakan khas melayu yang cukup otentik di Riau. RUmah makan ini cukup terkenal ada banyak foto-foto terpampang dari para artis sampai pejabat pernah makan di rmah makan ini. Maka jangan lewatkan untuk mencobanya jika Anda sedang berada di Pekanbaru.
Pekanbaru, Feb 2015
No comments:
Post a Comment